Tips Bekal Menarik Untuk Anak


        Kegiatan menyiapkan bekal saat ini telah menjadi rutinitas para ibu, terlebih ketika anak mulai kembali masuk sekolah. Selain memperhatikan rasa, bekal anak tentunya harus memiliki kandungan gizi yang baik agar kebutuhan nutrisi harian anak dapat terpenuhi. 

        Bahkan saat ini banyak sekolah yang saat ini mulai menerapkan aturan dan mengharuskan anak-anak untuk membawa bekal ke sekolah dan melarang mereka jajan sembarangan.

Cara dan tips menyiapkan bekal anak sekolah 

1. Jangan lupakan sarapan meski sudah membawa bekal. 

Bekal bukanlah pengganti sarapan pada anak, sehingga sebaiknya sarapan tetap harus dilakukan di rumah sebelum anak berangkat ke sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa ada alasan bagus untuk sarapan, misalnya asupan karbohidrat saat sarapan yang akan memberi energi pada tubuh dan otak Anda seperti bahan bakar yang dibutuhkan untuk memulai hari dengan baik. Lalu, protein saat sarapan yang akan memberi Anda daya tahan dan membantu Anda merasa kenyang sampai makan berikutnya. 

2. Pastikan porsi bekal sesuai kebutuhan anak. 

 Konsep bekal sebetulnya merupakan makanan untuk selingan sehingga sebaiknya orang tua jangan menyiapkan bekal dalam porsi penuh atau besar.  Porsi yang disajikan dalam bekal hanya 10 persen dari total kebutuhan kalori anak dalam sehari. Sebagai contoh, anak memiliki total kebutuhan kalori sebanyak 1.400 kkal, dengan demikian porsi bekal hanya mencakup 140 kkal. Dengan porsi kecil dan sesuai dengan kebutuhan anak.

3. Pastikan gizi yang seimbang di setiap bekal anak. 

Sebaiknya saat membawakan bekal untuk anak sekolah, pastikan bekal tersebut mengandung gizi yang seimbang. Artinya jangan membawakan hanya terlalu banyak karbohidrat dan kurang protein hingga sayuran. Selain itu pastikan bekal yang anak bawa ke sekolah adalah makanan sehat dan bukan hanya sekadar jajanan yang tak ada nilai gizinya. 

4. Buat bekal dengan tampilan yang menarik 

Selain porsi, orang tua juga disarankan untuk membuat bekal dengan tampilan menarik dengan cara mempertimbangkan pemilihan warna makanan. Warna menarik bukanlah warna yang mencolok dan warna menarik ini bisa didapatkan dari bahan makanan alami seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Kemudian, orang tua dianjurkan untuk menyiapkan tempat bekal yang juga menarik bagi anak-anak. Dengan begitu, anak-anak akan merasa semangat dan menambah rasa kepercayaan diri untuk memakan bekal yang dibawa. 

5. Modifikasi bekal anak 

Biasanya banyak orang tua yang menemui masalah pada anak mereka yang tidak menyukai makan sayur-sayuran. Mengenai hal ini, orang tua dapat menyiasatinya dengan memilih jenis sayur yang memang disukai anak terlebih dahulu sambil memperkenalkan sayuran yang lain. Orang tua juga dapat melakukan modifikasi pengolahan sayuran yang disukai anak seperti memasukkan sayur ke dalam nugget, risol, atau pangan olahan lain. Dengan cara ini diharapkan dapat mengatasi bekal sayur yang biasanya tidak dimakan oleh anak.

Refrensi
https://ners.unair.ac.id/site/lihat/read/2418/5-tips-membuat-bekal-anak-sekolah 
https://www.sayurbox.com/blog/7-bekal-anak-tk-praktis-dan-sehat



Komentar